Postingan

Penelitian Kualitatif: Grounded Theory

PENELITIAN KUALITATIF GROUNDED THEORY Studi  grounded theory  merupakan desain riset kualitatif yang penelitiannya memunculkan penjelasan umum atau teori tentang proses, aksi, atau interaksi yang dibentuk oleh pandangan dari sejumlah besar partisipan. Studi  grounded theory   merupakan studi yang menekankan upaya peneliti dalam melakukan analisis abstrak terhadap suatu fenomena, dengan harapan bahwa analisis ini bisa menciptakan teori tertentu yang dapat menjelaskan fenomena tersebut secara spesifik. Studi ini bisa dilakukan dengan berpijak pada pendekatan prosedur sistematis atau prosedur konstruktivis. CIRI UTAMA STUDI GROUNDED THEORY Peneliti memfokuskan pada proses atau aksi yang memiliki tahapan atau fase khas yang terjadi sepanjang waktu. Peneliti kemudian berusaha untuk mengembangkan teori tentang proses atau aksi tersebut.   Memoing  menjadi bagian dari pengembangan teori ketika peneliti menuliskan ide berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan

Penelitian Kualitatif: Fenomenologi

PENELITIAN KUALITATIF FENOMENOLOGI Studi fenomonologi merupakan studi yang mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah individu terhadap berbagai pengalaman hidup mereka terkait konsep atau fenomena. Tujuan utama dari fenomenologi adalah mereduksi pengalaman individu pada fenomena menjadi deskripsi tentang intisari atau esensi universal (Creswell, 2015). CIRI UTAMA STUDI FENOMENOLOGI Penekanan pada fenomena yang hendak dieksplorasi berdasarkan sudut pandang konsep atau ide tunggal. Eksplorasi fenomena pada kelompok individu yang semuanya telah mengalami fenomena tersebut. Pembahasan filosofis tentang ide dasar yang dilibatkan dalam studi fenomenologi. Pada sebagian bentuk fenomenologi, peneliti mengurung dirinya di luar dari studi  tersebut dengan membahas pengalaman pribadinyadengan fenomena tersebut. Prosedur pengumpulan data yang secara khas melibatkan wawancara terhadap individu yang telah mengalami fenomena tersebut. Analisis data